Menguasai Karakter Siswa dalam Pembelajaran dapat Meningkatkan  Keefektifan Pembelajaran di Sekolah

Oleh: Nunik Priyanti,S.Pd.

Penguasaan karakter siswa yang dilakukan oleh guru di dalam mengajar sangat penting sekali karena dalam satu kelas terdiri dari seluk beluk dan berbagai karakter siswa. Menguasai karakter siswa merupakan strategi yang penting dalam pembelajaran di sekolah.

Menurut(Widaningsih,2019:34) mengetahui karakteristik peserta didik  sangatlah penting  bagi seorang guru karena akan mempermudah dan membantu tugas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Dalam hal ini yang di maksud karakter adalah tipe belajar, minat dari kamauan belajar, serta sikap dan tingkah laku siswa yang sering muncul.

Mengetahui karakteristik peserta didik memberikan  manfaat yang baik bagi guru maupun peserta didik . Bagi peserta didik , mendapatkan perlakuan adil, pelayanan prima dan mendapatkan bimbingan khusus sedangkan  bagi guru dapat memetakan  kondisi  peserta didik, memberikan tugas sesuai dengan  dengan kebutuhan  dan kemampuan peserta didik  dan mengembangnkan potensi dan bakat peserta didik, Meriyati(2015:5).
Dengan memahami karakter siswa akan memudahkan guru untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah secara umum dan tujuan pembelajaran khususnya.

Karakter adalah ciri khas individu berkaitan dengan nilai yang dimilikinya. Karakter setiap individu berbeda satu sama lainnya. Begitu pula halnya antara satu siswa dengan siswa lainnya dalam suatu rombongan belajar.

 

Karakter seorang siswa tidak dibawa sejak lahir. Karakter tumbuh dan berkembang melalui proses belajar di lingkungan keluarga, lembaga sekolah dan lingkungan sosial dimana siswa berada. Pada saat seorang guru menguasai karakter siswa berarti saat itu sedang menciptakan strategi bagi guru untuk mengelola kelas selama pembelajaran.

Ketidakpahaman guru terhadap berbagai karakter siswa yang berada dalam sebuah kelas akan membawa kesulitan guru dalam mengelola kelas. Hal ini akan berdampak pada kegagalan menciptakan pembelajaran yang efektif dan efesien.

Belajar yang efektif dan efesien yang dimaksud adalah cara belajar yang teratur , tuntas ,secara keseimbangan , dan produktif yakni menghasilkan kepandaian, pengetahuan, keterampilan, pembentukan sikap mental dan intelektual yang baik.

Guru yang dapat memahami dan menguasai karakter siswa akan mempermudah jalan untuk memberikan pelayanan pembelajaran. Strategi apa yang cocok, metode apa yang sesuai dengan karakter siswa yang akan dihadapi.

Strategi yang cocok dan metode apa yang sesuai sudah dirumuskan oleh guru melalui perangkat mengajar yang telah disusun di awal tahun pelajaran. Dengan menguasai karakter siswa akan memudahkan guru untuk memberikan model pelayanan belajar. Apakah perlu menggunakan model pelayanan induvidual atau pelayanan secara klasikal.

Mengajar itu berarti, memberikan pelayanan terbaik kepada siswa melalui interaksi timbal-balik melalui proses belajar dan mengajar.

Dengan memahami karakter siswa , corak dan nuansa pembelajaran diarahkan sesuai dengan karakteristik siswa dalam satu kelas. Namun demikian, keputusan memberikan pelayanan ini harus melalui proses eksperimen. Guru perlu melakukan eksperimen kecil-kecilan untuk mengetahui efektivitas masing-masing model pelayanan belajar di kelas.

Dengan menguasai karakter siswa, guru akan dapat mengantisipasi atau mengambil tindakan lebih cepat dan tepat jika terjadi permasalahan dalam belajar. Tidak ada satu pun metode pembelajaran yang dianggap paling  bagus kecuali yang sesuai dengan karakteristik siswa . Dengan menguasai karekteristik siswa mengurangi hambatan yang mungkin timbul dalam mengajar.

 

Perilaku menyimpang yang akan ditunjukkan siswa sudah diperkirakan sebelumnya oleh guru setelah menguasai karakter siswanya. Guru sudah punya konsep alternatif pemecahan masalah yang mungkin timbul selama pembelajaran.Jika siswa melakukan tindakan tertentu , maka guru sudah memiliki jalan keluarnya.Sehingga guru tidak perlu banyak kehilangan waktu ketika siswa benar-benar menunjukkan perilaku menyimpang dan menghambat jalannya pembelajaran.Tidak perlu membuang waktu untuk memberikan nasihat apalagi memarahi siswa .

 

 

Segala kemungkinan masalah yang akan terjadi dalam pembelajaran sudah diperhitungkan oleh guru. Jika terjadi masalah dalam pembelajaran dan tidak bisa diselesaikan oleh guru, maka dapat dikomunikasikan dsengan pihak terkait di sekolah seperti wali kelas, guru bimbingan, dll. Guru perlu bersikap terbuka dalam mengatasi masalah karakter siswa yang ditemui dalam pembelajaran. Disinilah pembelajaran efektif dan efesien akan terlaksana dengan baik .

Leave a Reply

Your email address will not be published.