Media massa merupakan sarana komunikasi dalam penyampaian pesan-pesan, sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita ke masyarakat luas. Dengan menggunakan alat-alat komunikasi baik elektronik ataupun secara cetak contoh radio, surat kabar, TV, dan Film.

Media massa ialah sarana atau alat yang dipakai dalam cara kerja komunikasi massa yaitu komunikasi yang ditunjukkan terhadap orang banyak . Media massa  memberikan info perihal perubahan, bagaimana hal itu berjalan dan hasil yang dicapai.

Karakteristik media massa  berupa publisitas yakni untuk disebar luaskan kepada masyarakat, atau dapat diakses dan dikonsumsi umum (orang banyak) . Disamping itu media massa memiliki karektistik kontinuitas dalam hal ini terbit berkesinambungan  atau terus-menerus, sesuai dengan  periode mengudara atau jadwal terbitnya bisa terbit harian, mingguan , atau bulanan. Media massa juga memiliki  karakteristik periodisitas bahwa media massa terbit atau  dipublikasikan secara konsisten  atau berkala.  Adapula Aktualitas yakni bahwa media massa berkarakteristik terkait dengan hal-hal baru atau update, atau sesuatu yang memiliki kecepatan penyampaian informasi terhadap publik  dan yang tak kalah penting bahwa media massa memiliki karakteristik universalitas artinya  pesan atau isinya bersifat umum, perihal seluruh aspek kehidupan dan seluruh  momen beragam tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).

Untuk mewujudkan peran media massa sebagai media informasi sekolah maka perlu adanya  mading dan buletin sebagai wadah untuk  melatih keterampilan membaca, dan  juga melatih keterampilan menulis. Keterampilan menulis merupakan  keterampilan utama  yang harus dimilki para jurnalis. Berbagai bentuk tulisan ,seperti berita, dan artikel harus dikuasai benar agar informasi yang disajikan sesuai dengan fakta dan komunikatif.  Dalam komukasi dengan masyarakat secara umum menggunakan bahasa jurnalis. Dalam kegiatan Jurnalistik dibutuhkan penguasaan bahasa jurnalis. Bahasa Jurnalistik adalah gaya bahasa yang digunakan wartawan dalam menulis berita. Disebut juga bahasa komunikasi massa , disebut pula bahasa surat kabar, yakni bahasa yang digunakan dalam komunikasi  melalui media massa, baik komunikasi lisan (tutur) di media elektronik (radio dan Tv) maupun komunikasi tertulis (media cetak), dengan ciri khas singkat , padat, dan mudah dipahami.

Untuk menambah wawasan mengenai pengertian bahasa Jurnalistik berikut beberapa pendapat pakar jurnalistik mengenai bahasa jurnalistik.

  1. Rosihan Anwar mengatakan bahasa Jurnalistik adalah bahasa yang digunakan oleh wartawan dinamakan bahasa jurnalistik. Bahasa Jurnalistik memiliki sifat-sifat yang khas, yaitu singkat, padat, sederhana,lancar,jelas, lugas , dan menarik. Bahasa Jurnalistik didasarkan pada bahasa baku, memperhatikan ejaan yang benar, dalam kosa kata bahasa jurnalistik mengikuti perkembangan dalam masyarakat.
  2. Wojowasito mengatakan bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa sebagai tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah. Dengan fungsi yang demikian itu bahasa tersebut haruslah jelas mudah dibaca oleh mereka dengan ukuran intelek yang minimal, sehingga sebagian besar masyarakat yang melek huruf dapat menikmati isinya., Walaupun demikian tuntutan bahwa bahasa jurnalistik harus baik, tak boleh ditinggalkan. Dengan kata lain, bahasa jurnalistik yang baik haruslah sesuai dengan norma-norma tata bahasa yang antara lain terdiri atas susunan kalimat yang benar, dan pilihan kata yang cocok.
  3. Asep Syamsul M.Romli mengatakan bahasa jurnalistik adalah yang biasa digunakan wartawan untuk menulis berita di media massa. Sifatnya: (1) komunikatif, yaknim langsung menjamah materi atau ke pokjok persoalan, tidak berbunga-bunga, dan tanpa basa-basi; (2) spesisfik, yakni jelas atau mudah dipahami orang banyak, hemat kata, menghindarkan penggunaan kata mubazir dan kata jenuh, menaati kaidah-kaidah bahasa yang berlaku (ejaan yang disempurnakan), dan kalimatnya singkjat-singkat.
  4. Dewabrata mengatakan bahwa penampilan bahasa ragam jurnalistik yang baik bisa ditengarai dengan kalimat kalimat yang mengalir lancar dari atas sampai akhir,menggunakan kata-kata yang merakyat, akrab di telinga masyarakat sehari-hari; tidak menggunakan susunan yang kaku formal dan sulit dicerna. Susunan kalimat jurnalistik yang baik akan menggunakan kata-kata yang paling pas untuk menggambarkan suasana serta isi pesannya. Bahkan, nuansa yang terkandung dalam masing-masing kata pun perlu diperhitungkan.

Dengan pemahaman dan kemampuan penguasaan bahasa jurnalistik akan mendukung para jurnalis sekolah mampu menuangkan gagasan dan ide -idenya dalam bentuk tulisan yang bisa dikomunikasikan kepada masyarakat secara umum. Walaupun kemungkinan besar para jurnalis ini juga masih mendapatkan beberapa hambatan dan kendala.

Hambatan-hambatan yang di rasa oleh para jurnalis pemula dalam menuangkan kreatifitas dan gagasan-gagasannya dibantu dengan  menggunakan bahasa jurnalis  maka disinilah  pentingnya sekolah membina kegiatan jurnalistik bisa dalam bentuk mading atau buletin sekolah. Kegiatan jurnalistik merupakan aplikasi nyata dari pembelajaran keterampilan berbahasa. Wattpad sebagai media massa sangat berperan untuk membantu jurnalis menuangkan kreatifitasnya dan hasil kreatifitasnya ini dapat dikomunikasikan kepada masyarakat secara umum.

Para jurnalis dalam kegiatan jurnalistik bisa memanfaatkan media massa  wattpad  untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat secara umum. Dalam hal mencari dan menyampaikan berita atau artikel dan hasil karya bisa berupa cerpen, puisi, novel dan sejenisnya . Wattpad sebagai sarana komunikasi yang sangat mendukung Jurnalis sekolah  dalam  menyampaikan berita dan hasil karya lainnya yang sangat penting.

Menurut Ersis Warmansya Abbas, dalam Ersis Writing Theory, bahwa pada hakekatnya , kita semua , setiap saat, menulis di otak. Apa pun yang kita pikirkan, begitu otak dioperasikan, apalagi merespons hal yang di luar diri, proses menulis di otak  terjadi. Kita semua , tanpa kecuali, adalah penulis di otak sendiri. Dalam sehari semalam, menurut para ahli neurologi, kita mengganti isi tulisan di otak, antara 60.000 sampai 65.000 tulisan. Jadi , kita sebetulnya mempunyai potensi luar biasa untuk menulis.

Menurut Bambang Trims, kemampuan menulis itu bukan lahir karena bakat, tetapi karena diciptakan. Artinya tidak ada orang yang dilahirkan sebagai penulis. Yang benar adalah ia tercipta sebagai penulis karena ia diberi peluang dan stimulus belajar, berlatih , dan berkembang.

Berdasarkan pendapat diatas maka dalam kegiatan jurnalis semua siswa diharapkan mampu untuk menulis. Dan Siswa yang mengikuti kegiatan  Jurnalistik dapat memfaatkan media massa wattpad dalam menuangkan kreatifitasnya . Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam  menuangkan gagasan atau ide dapat dibantu oleh media massa berupa wattpad ini. Apakah wattpad itu?

Wattpad adalah media menulis yang sangat mengapresiasi penulis penulisnya .Wattpad merupakan telepon pintar asal Toronto, Kanada, yang memungkinkan penggunanya untuk membaca ataupun mengirimkan karya dalam bentuk artikel, cerita pendek, novel ,puisi, atau sejenisnya.

Wattpad atau www.wattpad.com adalah sebuah media online atau bisa juga disebut sebagai media sosial bagi para penulis. Bisa dikatakan bahwa wattpad adalah wadah bagi para penulis yang baru mau menulis karirnya sampai penulis yang sudah terkenal. Kini wattpad telah tersedia dalam bentuk aplikasi android,IOS, dan kabarnya juga telah tersedia di windows phone.

Wattpad berfungsi untuk membaca maupun menulis buku. Di wattpad tersedia jutaan cerita dengan berbagai bahasa (termasuk bahasa Indonesia) yang terdiri dari berbagai genre.

Wattpad juga menyediakan fitur-fitur keren seperti vote (untuk memvote buku). comment (untuk berkomentar pada buku), share (untuk berbagi), library (untuk menyimpan buku agar bisa dibaca offline), follow (untuk mengikuti orang kaya yang di twetter dan instagram), dedicate (untuk mendedikasikan pengguna lain), dan masih banyak fitur keren lainnya.

Di samping siswa  dapat menjadi pembaca di wattpad . Siswa sebagai jurnalis  juga bisa menjadi penulis di wattpad. Dalam wattpad dapat siswa gunakan untuk menulis per-part jadi siswa  tidak harus menyelesaikan ceritanya  sampai tamat baru di publish, jadi sistem di wattpad adalah update! Siswa sebagai jurnalis harus update buku yang ditulis  chapter demi chapter sesuai kemauan penulis , penulis  bisa melalukan seminggu sekali.

Keuntungan  wattpad adalah siswa sebagai jurnalis  bisa membaca dan siswa juga menulis buku gratis! Pada saat kegiatan  menulis buku di wattpad, siswa juga dapat  memvote buku orang lain, secara otaomatis  siswa akan dikenal. Jika siswa sebagai seorang jurnalis sudah dikenal maka buku siswa  akan bakal banyak di baca orang. Kalau buku siswa bagus maka otomatis bakal banyak yang memvote. Kalau tulisan siswa banyak vote dan commentnya maka secara otomatis tulisan siswa akan menjadi peringkat satu dalam genre buku yang siswa tulis.

Pada saat  siswa sebagai seorang jurnalis  sudah rangking satu pada media massa wattpad maka akan menjadi terkenal dan banyak yang share.  Ketika hasil karya siswa  sudah banyak yang share ada kemungkian para penerbit akan pro dan akan melirik kepada tulisan siswa. Ketika  penerbit tertarik otomatis tulisan siswa  akan dicetak alias diterbitkan . Hasil karya siswa sebgai seorang jurnalis  sudah diterbitkan berarti siswa akan mendapatkan uang apalagi kalau bukunya laku dipasaran . Banyak sekali tulisan yang di wattpad telah dijadikan sebuah cerita di dalam film.

Jadi dapat disimpulkan bahwa peran media massa wattpad sangat berpengaruh dalam jurnalistik sekolah yakni diantaranya:

  1. Membantu jurnalis sekolah untuk mempublikasikan karya
  2. Menyebarluaskan karya yang telah dibuat oleh siswa sebagai seorang jurnalis dan mendapat dukungan dari massa
  3. Membuat nama siswa sebagai jurnalis sekolah terkenal
  4. Sebagai sarana untuk menambah teman
  5. Memberikan informasi seputar dunia kepenulisan

Namun demikian meski wattpad sebagai media sosial , siswa sebagai seorang jurnalis harus bertanggung jawab terhadap tulisannnya. Siswa tidak boleh menjiplak atau plagiat atau melakukan hal-hal buruk lainnya. Siswa harus bisa menjadi penulis yang bertanggung jawab.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.