Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei oleh Bangsa Indonesia merupakan hari berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Adalah salah satu organisasi awal di Hindia Belanda (Indonesia) yang menyuarakan nasionalisme. Menurut B.J.O Schrieke seperti dikutip Akira Nagazumi dalam Bangkitnya Nasionalisme Indonesia, Budi Utomo 1908-1918 (1989) , Budi Utomo sebenarnya merupakan perkumpulan cendekiawan Jawa dan memiliki ikatan kuat dengan kebudayaan Jawa (hlm. 230-231)
Berdasarkan catatan yang dikumpulkan Nagazumi, Budi Utomo pada dasarnya didirikan di bawah filosofi dan kebudayaan Jawa dengan mengikuti garis-garis modern dari Barat atau Eropa. Masih di buku yang sama, ia memaparkan dominasi orang Jawa dalam daftar siswa STOVIA ( sekolah dokter Jawa yang didirikan pemerintah kolonial) yang berpartisipasi dalam kegiatan pembentukan organisasi ini. Budi Utomo merupakan nama yang diusulkan Soeradji, kawan sekelas Soetomo yang juga menghadiri pertemuan dengan Wahidin.
Imam Supardi dalam Dr. Soetomo : Riwayat Hidup dan Perjuangannya (1951 : 28) memaparkan, nama itu terbersit di benak Soeradji ketika menyaksikan Wahidin berpamitan untuk meneruskan perjalanannya ke Banten. dalam suasana itu, Soetomo dengan mata berbinar memuji tekad seniornya itu sebagai sebuah “Budi Utomo”.
Momentum Hari Kebangkitan Nasional pada tahun ini diperingati pada tanggal awal masuk sekolah setelah libur setelah Idul Fitri, yakni pada tanggal 21 Mei 2021. Bapak Marjoko, S.Pd M.Pd selaku Pembina pada apel pagi. Dan dilanjutkan dengan Halal Bihalal Guru dan Karyawan SMP N 2 Cilacap dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.
SPENDA JAYAA..!!